Bau mulut menjadi permasalahan yang umum terjadi ketika berpuasa, terutama menjelang waktu berbuka. Sebab, tidak makan dan tidak minum selama berjam-jam membuat mulut mengeluarkan bau tak sedap. Agar bisa berpuasa dengan nyaman, yuk simak tips mencegah bau mulut saat berpuasa dalam artikel Medikacare berikut ini.
Bau mulut saat berpuasa terjadi akibat kurangnya produksi air liur yang membuat mulut mengering. Air liur sendiri berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan menghambat perkembang biakan bakteri di rongga mulut.
Berkurangnya produksi air liur membuat bakteri berkembang biak lebih cepat. Hal ini mengakibatkan bakteri menghasilkan banyak gas yang memicu bau tak sedap, sehingga memicu bau mulut. Selain itu, bau mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
A. Jarang menggosok gigi
B. Masalah pada gigi dan mulut, seperti sariawan dan gigi berlubang
C. Masalah pada rongga hidung dan tenggorokan, seperti radang amandel dan sinusitis
D. Mengonsumsi makanan dengan bau menyengat, seperti bawang dan petai
E. Sering merokok
F. Memiliki penyakit tertentu, seperti penyakit asam lambung, diabetes, infeksi saluran pernapasan, atau penyakit ginjal
Cara Mencegah Bau Mulut saat Puasa
Bau mulut saat berpuasa mungkin membuat seseorang menjadi kurang percaya diri. Jika keluhan tersebut terasa mengganggu, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:1. Membersihkan Gigi dan Mulut secara Rutin
Hal penting yang harus Anda lakukan untuk mencegah bau mulut saat berpuasa adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:A. Menggosok gigi 2 kali sehari secara teratur.
B. Gunakan sikat gigi berbulu halus, serta pasta gigi berfluoride.
C. Bersihkan lidah setelah menggosok gigi.
D. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang masih tersisa di sela-sela gigi.
E. Berkumur dengan obat kumur tanpa alkohol.
2. Minum Air Putih dengan Cukup
Minum air putih dengan cukup dapat membantu meningkatkan produksi air liur, sehingga mencegah munculnya bau mulut akibat mulut kering. Anda disarankan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari, baik saat berpuasa ataupun tidak berpuasa.Untuk mencukupi kebutuhan cairan selama berpuasa, Anda bisa minum 2 gelas air putih saat sahur, 2 gelas air putih saat berbuka, dan 4 gelas air putih di malam hari sebelum tidur.
3. Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur mengandung beberapa nutrisi penting, seperti antioksidan, vitamin, mineral, dan air yang dapat meningkatkan produksi air liur dan mencegah munculnya bau mulut. Selain itu, buah dan sayur sangat baik dikonsumsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.Untuk itu, pastikan selalu ada sayuran dalam setiap menu sahur dan berbuka puasa Anda. Selain sayuran, Anda disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti apel, jeruk, melon, semangka, dan nanas.
4. Menghindari Konsumsi Makanan Manis dan Berbau Menyengat
Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula, baik ketika sahur maupun berbuka puasa. Pasalnya, makanan dan minuman manis bisa membuat bakteri penyebab bau mulut berkembang biak dengan lebih cepat. Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan berbau menyengat ketika sahur, seperti petai, jengkol, atau bawang.5. Berhenti Merokok
Rokok mengandung tembakau yang bisa membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap. Selain itu, kebiasaan merokok dapat menyebabkan berkurangnya produksi air liur serta meningkatnya risiko terjadinya radang gusi.Beberapa tips di atas bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi keluhan bau mulut saat berpuasa. Namun jika bau mulut tak kunjung hilang, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter gigi guna mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
